Pemerintah Desa Ketajen menggelar acara bersih desa ruwat desa yang dimulai pada tanggal 6 Februari, 13 - 15 Februari 2025. Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dalam menyambut Bulan Ramadan. Ziarah makam di dua dusun adalah permulaan bersih desa ini, yakni di Dusun Ketajen pada 6 Februari dan Dusun Tumapel pada 13 Februari. Peziarah yang sebagian besar warga desa Ketajen terlihat memadati makam untuk doa bersama.
Kemudian, pada tanggal 14 Februari Pemdes Ketajen mengadakan khataman Al-Quran pada pagi harinya yang kemudian dilanjutkan Pengajian Umum oleh KH Aad Ainurussalam dari Surabaya pada malam harinya. Warga tumpah ruah memenuhi Balai Desa Ketajen tampak sangat antusias dalam menyimak ceramah beliau yang diselingi oleh iringan musik sholawat yang menjadi ciri khas Kyai Aad. Beberapa kali beliau melemparkan candaan yang mengundang gelak tawa hadirin baik ibu, bapak, dan anak-anak. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua dan anggota BPD, LPMD, Ketua RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat desa.
Rangkaian acara selanjutnya yakni pertunjukan Reog Ponorogo pada tanggal 15 Februari yang mengambil rute keliling desa dan berakhir di SDN Ketajen. Seluruh warga mulai anak-anak, remaja, dewasa dan lansia turut menyaksikan pawai reog ini. Mereka mengaku senang dan sangat menikmati penampilan reog yang jarang ditemui.
Puncak acara ruwat desa yaitu Pagelaran Wayang Kulit oleh Dalang Ki Surono Gondo Taruna S.Sn, Msi semalam suntuk. TP. PKK Desa Ketajen juga memeriahkan acara ini dengan menampilkan musik angklung di atas panggung. Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati, S.STP, MPA turut hadir dalam acara ruwat desa ini. Beliau menyampaikan dukungannya untuk terus melestarikan warisan budaya agar anak cucu kita bisa mengetahui kegiatan ruwat desa ini di kemudian hari. Para warga merasa terhibur dengan adanya rangkaian kegiatan ruwat desa bersih desa ini dan berharap dapat terlaksana kembali di tahun depan.