Pertemuan Orientasi P4K di Desa Ketajen terlaksana pada Rabu, 18 Agustus 2025 di Pendopo Kantor Desa Ketajen. P4K adalah kepanjangan dari Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para kader Posyandu di desa dalam perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi pada ibu hamil (bumil). Kepala Puskesmas Gedangan, Bidan Desa, Nakes, Bumil, dan para Kader Posyandu, serta TP. PKK Desa hadir dalam pertemuan ini. Tak lupa Babinsa, Babinkamtibmas, dan tokoh agama juga hadir. Yang memberikan materi adalah dr. Ira selaku Kepala Puskesmas Gedangan. Dalam penjelasan yang disampaikan, para stake holder yang hadir dalam pencegahan komplikasi pada bumil sangat penting. Jika ibu hamil merasa tenang, gizinya terjaga, keselamatan, dan kesehatannya terjamin maka bayi yang dilahirkan akan sehat dan terhindar dari stunting.
P4K adalah program kerja sama antar lembaga dan institusi terkait untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir. Mulai dari pendataan bumil, pemeriksaan secara berkala, peninjauan langsung makanan yang dikonsumsi oleh bumil tersebut dari segi gizi baik kualitas dan kuantitas. Kemudian, pemasangan stiker yang menandai bahwa bumil golongan resiko tinggi atau tanpa resiko. Lalu, perencanaan persalinan yang matang dari suami, keluarga, bidan desa dan pihak terkait dapat menjadi sarana menjamin keselamatan bumil dan bayi. Termasuk menyiapkan pendonor darah, dana sosial, dan transportasi untuk mengantar bumil yang butuh penanganan cepat ke RS.
Para peserta tampak serius dalam menyimak setiap penjelasan dari narasumber. Mereka juga melontarkan pertanyaan seputar P4K. Kepala Desa Ketajen telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang Penunjukkan Kader P4K. Dengan adanya SK ini dapat menjadi dasar kegiatan P4K di Desa Ketajen. Pertemuan Orientasi ini diakhiri dengan diskusi singkat dan foto bersama.