Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan di istana negara mengatakan bahwasanya stunting harus cepat dipangkas, oleh karena itu layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Desa Ketajen bersama Pendamping Desa mengadakan Bimbingan Teknis Pengurus Rumah Desa Sehat (RDS) dan Rembuk Stunting pada hari Jumat, 9 September 2022 di Pendopo Kantor Desa Ketajen.
Dalam bimtek ini, yang didapuk menjadi narasumber adalah Tenaga Ahli dari Kabupaten Sidoarjo, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa sebagai moderator. Sambutan dari Pemdes Ketajen diwakili oleh Sekretaris Desa. Dalam sambutannya, Bpk Nanang Qosim menyampaikan bahwa desa menunjang penurunan stunting dengan menganggarkan kegiatan RDS ini dan berharap semua pihak saling membantu untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Peserta yang diundang yakni pengurus RDS, kader posyandu, guru PAUD, kader PKK, kader kesehatan, bidan desa, dan karang taruna. Tenaga Ahli dari kabupaten memberikan materi mengenai stunting melalui slide di proyektor. Setelah itu, Pendamping Desa memandu rembuk stunting dengan membagi peserta menjadi 3 kelompok besar yaitu: Komunitas Keluarga, PAUD, dan Posyandu. Mereka mengusulkan beberapa kegiatan atau program guna menurunkan stunting di desa. Nantinya usulan tersebut ditampung dan dapat diusulkan dalam penyusunan RKP Tahun 2023.